Fogging salah satu upaya pencegahan Penyebaran DBD

Berdasarkan laporan warga bahwa di RT.10 RW.02 Dusun Patinggen I terdapat keluarga yang terkena Demam Berdarah, berdasarkan hasil cek lab dari Puskesmas Padaherang benar bahwa positif Demam Berdarah...
berdasarkan hal tersebut Pemerintah Desa bekerjasama dengan Puskesmas Padaherang melaksanakan Fogging di lingkungan tersebut (Selasa,04/02)
Fogging atau pengasapan dilakukan sebagai salah metode pengendalian faktor penyebab penyakit DBD, yaitu nyamuk Aedes aegypti. Biasanya kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan mesin yang dapat mengeluarkan asap berisi insektisida. Insektisida inilah yang kemudian akan bekerja membunuh nyamuk dewasa penyebab menyebarnya penyakit DBD. Biasanya, insektisida yang digunakan ada beberapa jenis, meliputi malathion, cypermetrin, alfacypermetrin, pirimiphos-methyl, temephos, dan pyriproxyfen. Perlu Anda ketahui bahwa fogging dipercaya efektif sebagai upaya penanggulangan saat terjadi kasus kejadian luar biasa (KLB) atau wabah penyakit DBD di suatu daerah, yakni ketika populasi nyamuk dewasa sedang tinggi. Fogging dengan cepat menurunkan populasi nyamuk.
.jpeg)
.jpeg)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin